Selama menjalankan resto consultant, baru kali ini ada proyek yang benar-benar menantang dan ‚ajaib‘ seperti ini. Bayangkan saja, saya harus menyelesaikan pembuatan sebuah restoran dari nol hingga siap beroperasi dalam waktu 6 minggu. Saya katakan benar-benar dari nol karena memang bangunannya saja belum ada. Baru diberi ‘ancer-ancer’ lokasinya yang sudah ditentukan dan itupun masih ada lokasi alternatif lain.
Hal yang membuat saya yakin memutuskan untuk mengambil project ini adalah kepercayaan yang diberikan oleh klien & kesanggupan yang ditunjukkan mereka sejak awal pertemuan untuk mewujudkan proyek “Sangkuriang” ini.
Begitulah istilah kami yang terlibat dalam kegiatan yang bakal dilakukan sepanjang 6 minggu bersama seluruh Team Proyek. Mulai dari kontraktor bangunan yang sekaligus menangani interiornya, termasuk juga team desain & aplikasi barang cetakan dan wakil perusahaan yang ditunjuk menjadi Project Manager sekaligus memastikan kesiapan budget nya.
Tugas saya disini adalah menyiapkan software proyek sekaligus memberikan rekomendasi atas seluruh kegiatan pelaksanaan pekerjaan mereka yang tentunya selalu dikoordinasikan baik saat meeting, proses pengerjaan maupun saat peninjauan ke lokasi proyek.
Diantaranya yang harus dipersiapkan mulai dari data studi perbandingan competitor, Brand Name, Menu, Pricing, Costing, Equipment & Utensils, Kitchen & Dining Lay-out, Product, Supplier, Recruitment, Operation System & Training dll.
Terus terang saya sangat beruntung bisa bekerja sama dengan team yang memang sudah benar-benar siap dengan segala konswekensi untuk menyelesaikan proyek mengejar ‘dead line’ seminggu sebelum lebaran seperti direncanakan.
Untuk mengantisipasi target project ini kami semua harus mempertimbangkan dengan extra hati-hati agar saat opening nantinya benar-benar telah siap melayani permintaan tamu.
Lokasi project ini berada di Taman Impian Jaya Ancol yang sudah pasti akan menjadi salah satu tujuan masyarakat dalam meluangkan waktu libur lebarannya. Belum lagi dari sisi pekerja bangunan yang umumnya sudah sangat sulit mencari mereka yang mau bekerja menjelang lebaran, termasuk mencari karyawan yang harus sudah ‘siap tempur’.
Restoran yang sudah jalan operasionalnya saja harus extra persiapan jauh-jauh hari sebelumnya dalam mengantisipasi terutama bahan baku maupun SDM nya agar mendapatkan maksimum salesnya.
Intinya setelah semua aspek dituangkan dalam perjanjian yang disepakati bersama dan kita langsung bergerak bersama sesuai urutan prioritasnya. Jika terjadi hambatan tentunya akan berdampak pula pada target ‚opening day‘-nya. Ini adalah hal yang harus selalu diwaspadai dari proyek “Sangkuriang” ini.
Alhamdulillah dengan kerja sama seluruh project team akhirnya walaupun mundur 3 hari dari jadwal semula, “Cheeckenz Family Resto” bisa beroperasi 2 hari sebelum lebaran dan dapat berjalan lancar tanpa sesuatu halangan yang berarti.
Senin, 17 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar