A recent survey reveals that cost control, food cost in
particular, is a top priority of many independent operators today.
Most operators indicate that they track their food cost each week,
or at minimum, each month. They know that keeping close tabs on
their food cost can alert them to potential problems when the
cost is higher than expected.
Spikes in cost percentages set in motion the usual investigation
process of reviewing controls for monitoring waste, receiving
procedures, cost increases, theft, etc. Yet, even with proper
controls, some operators are never able to "hit" their target
cost percentage.
Maybe your "food cost target" needs reviewing. When was the last
time you costed out your menu? Whether you use recipe costing
software, spreadsheet, or even handwritten computations, you should
keep the cost of each menu item up to date. Once you have each menu
item costed, take one more step and compute your ideal food cost
based on the sales mix report from your POS.
Depending on your menu, cost percentages can fluctuate
materially from sales fluctuations particularly in high cost
items. But that doesn't mean you have a food cost problem.
A cost control problem is when there is an unacceptable
difference between the ideal and actual cost for a given period.
A 2% variance for a restaurant that does Rp. 100.000.000,- a week in food
sales amounts to Rp. 2.000.000,- a week. That's over Rp. 100.000.000,- a year! However,
if the targeted cost is inaccurate then you'll be left scratching
your head looking for a food cost problem that doesn't exist.
Here are some tips on how to know what your ideal cost should be:
1. Accurately cost out each menu item.
2. Make sure that each menu item has its own POS key. (so you can
track the unit sales of each item)
3. Create a spreadsheet that calculates the cost of each menu
item times the number of items sold from the POS report to give
an 'Ideal Cost'.
4. Compare the Ideal Cost to the Actual Cost calculation from
your P&L.
For many operators who compare their Ideal versus Actual food
cost, a variance of greater than 1% of sales indicates a food
cost problem.
Rabu, 25 Februari 2009
Jumat, 12 Desember 2008
System operasi Restoran.....
Kadang kala sebagai seorang pemilik usaha restoran akan merasa lebih nyaman saat berada langsung di tempat usahanya sambil turun langsung menangani operasional. Ini adalah hal yang wajar jika saja tidak sampai harus selalu berada disana karena kekhawatiran akan terjadinya sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil penjualan.
Keberadaan sesekali sambil memastikan segala sesuatu telah berjalan seperti yang ditetapkan adalah keharusan sebagai pemilik untuk tetap mengetahui perkembangan usahanya. Tetapi jika sampai menjadi suatu rutinitas yang tidak dapat ditinggal, maka bisa dipastikan hal itu bukanlah tujuan awal dalam merintis usahanya.
Hal ini semua dapat dihindari jika didalam pengelolaan operasinya telah didukung dengan system operasi yang tepat dan mempunyai tolok ukur dalam pengawasannya.
Dengan melihat tolok ukur dan menganalisa hasilnya, minimal sang pemilik sudah dapat mendapatkan gambaran bagaimana kondisi usahanya.
System operasi yang tepat adalah system yang telah dibuat secara customized yang dibakukan sesuai alur operasi & dapat dijalankan dengan mudah oleh seluruh operatornya.
Dasar dari system tersebut dapat dibuatkan parameter2 tertentu untuk mendapatkan tolok ukur hasil pelaksanaannya.
Keberadaan sesekali sambil memastikan segala sesuatu telah berjalan seperti yang ditetapkan adalah keharusan sebagai pemilik untuk tetap mengetahui perkembangan usahanya. Tetapi jika sampai menjadi suatu rutinitas yang tidak dapat ditinggal, maka bisa dipastikan hal itu bukanlah tujuan awal dalam merintis usahanya.
Hal ini semua dapat dihindari jika didalam pengelolaan operasinya telah didukung dengan system operasi yang tepat dan mempunyai tolok ukur dalam pengawasannya.
Dengan melihat tolok ukur dan menganalisa hasilnya, minimal sang pemilik sudah dapat mendapatkan gambaran bagaimana kondisi usahanya.
System operasi yang tepat adalah system yang telah dibuat secara customized yang dibakukan sesuai alur operasi & dapat dijalankan dengan mudah oleh seluruh operatornya.
Dasar dari system tersebut dapat dibuatkan parameter2 tertentu untuk mendapatkan tolok ukur hasil pelaksanaannya.
Sabtu, 29 November 2008
Counter Food Court Project
Momen lebaran memang sering dijadikan target pembukaan restoran ataupun cabang baru, termasuk Food Court dengan konsep tradisional pecinan masa lalu di Mall Kelapa Gading 5 yang mengambil raw model dari Singapore.
Salah satu counter itu adalah "Omah Tjilik" yang merupakan cabang kecil dari Omah Sendok Resto dengan authentic Indonesian culinary nya di daerah Blok S Kebayoran Baru.
Untuk masuk kedalam kawasan Mall apalagi food court model kelapa gading yang sudah bertebaran beraneka makanan mulai dari tradisional sampai yang bertaraf international ini, dibutuhkan target / tujuan yang jelas agar dampak persaingan yang sudah ada didepan mata dapat ter-antisipasi.
Kawasan ini mempunyai karakter pengunjung tersendiri yang cukup unik dan sangat berbeda dengan misalnya kawasan Jakarta selatan yang lebih royal.
Pengunjung disini sangat memperthitungkan nilai ekonomis produk yang dibeli, walaupun sebenarnya mereka sangat mampu dari segi finansial.
Dua parameter diatas menjadikan tantangan tersendiri untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar tetap dapat mencapai target / tujuan yang dicanangkan.
Akhirnya dengan budget yang sangat minimal, 2 minggu sebelum lebaran counter tersebut mulai beroperasi.
Food court memang sudah menjadi bagian dari setiap Mall dan menjadi salah satu tujuan pengunjung untuk mencari makanan/minuman. Oleh karena itu target usaha restoran tidaklah hanya mendapatkan penjualan secara maksimal, tetapi juga memasarkan Brand ...........
Salah satu counter itu adalah "Omah Tjilik" yang merupakan cabang kecil dari Omah Sendok Resto dengan authentic Indonesian culinary nya di daerah Blok S Kebayoran Baru.
Untuk masuk kedalam kawasan Mall apalagi food court model kelapa gading yang sudah bertebaran beraneka makanan mulai dari tradisional sampai yang bertaraf international ini, dibutuhkan target / tujuan yang jelas agar dampak persaingan yang sudah ada didepan mata dapat ter-antisipasi.
Kawasan ini mempunyai karakter pengunjung tersendiri yang cukup unik dan sangat berbeda dengan misalnya kawasan Jakarta selatan yang lebih royal.
Pengunjung disini sangat memperthitungkan nilai ekonomis produk yang dibeli, walaupun sebenarnya mereka sangat mampu dari segi finansial.
Dua parameter diatas menjadikan tantangan tersendiri untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar tetap dapat mencapai target / tujuan yang dicanangkan.
Akhirnya dengan budget yang sangat minimal, 2 minggu sebelum lebaran counter tersebut mulai beroperasi.
Food court memang sudah menjadi bagian dari setiap Mall dan menjadi salah satu tujuan pengunjung untuk mencari makanan/minuman. Oleh karena itu target usaha restoran tidaklah hanya mendapatkan penjualan secara maksimal, tetapi juga memasarkan Brand ...........
Jumat, 21 November 2008
Restaurant Operational Audit
Suatu kegiatan evaluasi terhadap pengelolaan restoran secara menyeluruh disebut juga sebagai Restaurant Operational Audit (ROA).
Pelaksanaan ini meliputi seluruh aspek software dan hardware restoran yang dapat dikelompokkan dalam bidang services saja maupun sekaligus beserta kitchen.
Adapun output ROA berupa hasil evaluasi beserta alternatif tindak lanjutnya yang tentunya dapat dibahas bersama untuk mendapatkan solusi terbaik.
Kami akan memberikan gambaran restoran secara detail dan obyektif, sehingga pengelola lebih mudah dan tepat dalam mengambil keputusan.
Segera hubungi kami untuk dimasukkan sebagai daftar prioritas evaluasi.
Pelaksanaan ini meliputi seluruh aspek software dan hardware restoran yang dapat dikelompokkan dalam bidang services saja maupun sekaligus beserta kitchen.
Adapun output ROA berupa hasil evaluasi beserta alternatif tindak lanjutnya yang tentunya dapat dibahas bersama untuk mendapatkan solusi terbaik.
Kami akan memberikan gambaran restoran secara detail dan obyektif, sehingga pengelola lebih mudah dan tepat dalam mengambil keputusan.
Segera hubungi kami untuk dimasukkan sebagai daftar prioritas evaluasi.
Selasa, 18 November 2008
Langganan:
Postingan (Atom)